Satu kata buat Tencent: KEMARUK! Tapi kemaruk di sini bukan dalam artian saya gak terima dan mengejek lho, ya? Tapi lebih ke salut gitu. Kenapa kok saya bilang Tencent kemaruk? Perusahaan game dari China itu belakangan dikabarkan semakin memperkokoh posisinya sebagai “pentholan” di dunia game dengan menguasai mayoritas saham Supercell.
Supercell Takluk di Tangan Tencent
Weh, Supercell? Iya, kalian gak salah baca. Supercell yang merupakan developer game asal Finlandia dan terkenal dengan sederet game sukses dan legendarisnya seperti Clash of Clans, Clash Royale, Brawl Star, dan lain-lain ini akhirnya takluk di tangan Tencent. Ini bukan berita main-main lho mengingat reputasi Supercell dengan game-game legend-nya yang bahkan udah masuk ke ranah eSports. Supercell ini bukan developer game kacangan. Tapi ternyata Tencent berhasil menguasai lebih dari separuh saham Supercell.
Seperti diberitakan oleh The Esports Observer, Tencent, sang raksasa di dunia gaming, telah meningkatkan kepemilikan sahamnya di Supercell. Tadinya Tencent “hanya” memiliki 50% saham Supercell saja. Tapi sekarang, setelah membeli 44.000 saham Supercell, Tencent sah memiliki 51,2% saham. Artinya, berbagai keputusan dan perkembangan Supercell bakal sangat ditentukan oleh Tencent nantinya karena Tencent punya kuasa untuk itu.
Seberapa Raksasanya Tencent?
Sedikit informasi deh buat kawan-kawan yang gak terlalu ngerti Tencent itu sebesar apa. Kebanyakan dari kita cuma tau pokoknya Tencent itu perusahan dan developer game besar dari China. Dah gitu aja kan? Padahal, di balik itu, Tencent itu ngeri lho skalanya.
Sebut aja deh beberapa game populer di Android seperti PUBG, Arena of Valor, dan sederet lainnya. Itu punya siapa? Ya punya Tencent! Bahkan Call of Duty: Mobile yang lisensi resminya dipegang oleh Activision, ternyata di balik itu, game Call of Duty: Mobile itu digarap sama Studio Timi. Kalian tahu gak Studio Timi punyanya siapa? Ya punya Tencent!
Masih kurang? Kalian tahu League of Legends? Game MOBA yang populer banget di PC ini kan tadinya punya Riot Games tuh. Sekarang udah punyanya Tencent secara keseluruhan sejak Desember 2015 lalu! Belum cukup? Kalian tahu Fortnite? Kebangetan deh kalau gak tahu.
Fortnite itu bikinan siapa deh coba saya tanya? Dibikin sama Epic Games kan? Nah, kalian tahu gak kalau saham Epic Games itu 40 persennya dipegang Tencent? Dan sebagai informasi pamungkas, perusahaan game asal negeri-nya Panda yang imut itu ternyata punya saham juga di Ubisoft dan juga Activision Blizzard. Dan nilai saham yang dipegang Tencent di kedua perusahaan atau developer game itu gak sedikit.
Weleh-weleeeh, gimana saya gak bilang kemaruk coba?! Tapi kemaruknya keren ya? Sakti banget si Tencent ini dan kayaknya duitnya udah macam tumbuh di pohon deh gak abis-abis buat beli-beli saham perusahaan game lain.
Nah, karena sekarang Supercell udah dikuasai Tencent, kita tunggu aja deh gimana nanti gebrakan yang bakal terjadi. Atau malah bakal ada kabar kalau Tencent akan menguasai perusahaan game lain? Ah mbuh lah. Hahahaha.
