Heee, di artikel ini saya gak ngasih rekomendasi game Android dulu ya? Sesuai judulnya di kesempatan kali ini saya tu pengen ngebahas satu game yang baru aja dirilis resmi kemarin dan udah ditunggu-tunggu banget sama gamer-gamer. Saya yakin kawan-kawan juga banyak yang nungguin game yang satu ini. Yoai, kita mau mereview, membahas, mengulik, mengupas, dan menguliti Call of Duty: Mobile.
Dari sejak pertama dulu diumumkan, game ini udah bikin geger dan bikin kita tu ngarep-ngarep, kapaaan to Call of Duty: Mobile masuk ke PlayStore Indonesia secara resmi? Nah tepat tanggal 1 Oktober 2019 kemarin, game ini udah bisa didownload dari PlayStore. Kita akan mencoba untuk membongkar apa aja sih yang ada di game ini.
Kayak yang bisa kawan-kawan lihat di judul artikel ini, saya gak berani bilang review saya ini terlengkap lho ya? Saya bilang “semoga” terlengkap. Hehehe. Ya, kan gak ada sesuatu yang sempurna di dunia ini kan? Tapi saya coba akan membahas semua aspek di Call of Duty: Mobile khususnya bagian-bagian pentingnya. Yuk langsung aja kita masuk ke pembahasannya.
Overview Call of Duty: Mobile
Ada beberapa hal nih yang saya pengen bahas di aspek overview alias ikhtisar keseluruhan dari Call of Duty: Mobile ini. Yang pertama, ada salah kaprah yang sering terjadi dan pengen saya lurusin di sini. Ternyata banyak orang yang mengira Call of Duty: Mobile ini punyanya Garena. Ini salah besar. Game ini bukan punyanya Garena. Call of Duty: Mobile gak dibikin sama Garena. Developernya adalah Activision.
Lah, terus Garena ngapain bang? Garena adalah publisher untuk area South East Asia atau Asia Tenggara. Publisher itu gimana sih maksudnya? Gini deh biar gampang. Contohnya saya nih, Momoy, punya pabrik bakpia di Jogja mereknya Bakpia Lumayan Enak. Terus saya kenal nih orang yang ada di, mana ya, contohnya di Jakarta deh. Namanya Dalijo. Nah si Dalijo ini berkenan memasarkan Bakpia Lumayan Enak ini di tokonya di Jakarta. Nah, Dalijo itu gampangnya buat analogi Activision dan Garena yang tadi itu adalah publishernya. Sementara developernya ya tetep saya. Gitu ya kira-kira? Udah paham kan sekarang?
Oke lanjut lagi masalah overview Call of Duty: Mobile. Kalau ngomongin masalah genre, mmm, apa ya? FPS iya, TPS iya, battleroyale iya. Biar aman, saya tarik benang merah aja deh kalau genre Call of Duty: Mobile itu game shooting alias tembak-tembakan. Ntar kita bakal bahas lebih mendalam lagi kok masalah gameplaynya. Tenang aja. Yang jelas, ini game online. Gak bisa dimainin secara offline sama sekali karena dari awal masuk game kita harus milih mau login pakai akun apa. Ada tiga pilihan yang tersedia yaitu sebagai guest, login pakai akun Garena, dan login pakai akun Facebook.
Buat ukuran downloadnya, terhitung pas tanggal video ini dibikin, size downloadnya adalah 0,97 GB. Bisa jadi ntar-ntar ukurannya berbeda lagi dan ini adalah hal yang wajar apalagi setelah ntar ada update, update, dan update. Terus buat ukuran full instalasinya, di hape saya saat ini full instalasinya 1,41GB. Ukuran ini bisa berbeda-beda tiap hape tapi harusnya bedanya gak banyak. Dan perlu diingat juga, ukuran full instalasi ini bisa berbeda juga ntar apalagi setelah gamenya mengalami beberapa update.
Buat spesifikasi minimal untuk memainkan game ini, bisa kawan-kawan lihat, karena kita membahas untuk platform Android, minimal hape kawan-kawan harus punya prosesor Dual Core dengan kecepatan 1,2 GHz, RAM sebesar 1,5 GB, kapasitas memori 1,5 GB, dan Android kalian harus versi 4.3 alias Android Jelly Bean. Tapi sangat disarankan prosesor hape kalian udah Octa Core dengan kecepatan 2GHz, RAM 4GB, kapasitas memori 3 GB, dan Android versi 8 alias Android Oreo.
Gameplay Call of Duty: Mobile
Kita semua udah tahu lah kalau semua seri game Call of Duty, gak perlu apa platformnya, entah itu PC, konsol, atau mobile, gameplaynya selalu soal tembak-tembakan. Begitu juga dengan Call of Duty: Mobile ini. Untuk mode permainannya paling gak ada 3 macam dan bisa kawan-kawan lihat di bagian kanan layar.
Ada mode “coming soon”. Mode ini kayaknya emang diperuntukkan ntar kalau ada event-event khusus ya? Makanya sekarang mode ini masih belum terbuka. Terus ada multiplayer. Dan ada mode battleroyale. Khusus buat mode battleroyale, mode ini baru kebuka setelah akun kalian level 7. Kalian tinggal naikin aja level akun kalian dengan sering main. Gak lama kok buat sampai ke akun level 7 dan mode battleroyale ini akan terbuka dan bisa dimainkan.
Buat mode multiplayer masih ada beberapa mode yang bisa dipilih. Ada mode frontline yang intinya adalah membunuh musuh buat mengumpulkan poin bagi tim. Tim yang duluan mendapatkan 50 poin akan keluar sebagai pemenangnya. Di mode ini, kalau kita mati, kita akan respawn di base. Kemudian ada mode team deathmatch. Mode ini yang paling populer dimainkan. Intinya masih sama kayak mode frontline tadi, tapi di sini kita respawnnya random.
Ada lagi mode domination. Mode ini intinya adalah buat mengcapture atau menguasai suatu area di map untuk mendapatkan poin. Lalu ada mode search & destroy yang lebih mengedepankan unsur taktikal dan strategi tim. Kita harus bekerja sama dengan anggota tim lain untuk mencari obyektif dan menghancurkannya dan pada saat yang sama kita harus menghalangi tim musuh untuk melakukan hal yang sama. Mode terakhir di mode multiplayer ada practice vs. AI. Ini mode buat latihan melawan BOT yang bagus buat melatih reflex di game, latihan aim, dan lain-lain.
Buat mapnya, saat ini baru ada 5 map yang tersedia di mode multiplayer yaitu map Crash, Killhouse, Crossfire, Nuketown, dan Hijacked. Atau kawan-kawan bisa juga memilih map random aja. Oiya, di mode multiplayer ini juga ada mode ranked buat push rank kalian yang tingkatannya mulai dari Rookie, Veteran, Elite, Pro, Master, dan ranking paling tinggi adalah Legendary. Semakin tinggi rank kalian, kalian bakal bisa mengunlock beberapa rewards keren seperti senjata baru, skin buat senjata, ataupun border profile. Rank ini akan direset tiap season berakhir.
Buat mode battleroyalenya mekanismenya masih sama kok kayak PUBG, FF dan konco-konconya. Intinya gimana caranya kalian bisa jadi yang terakhir bertahan hidup entah itu kalau kalian main solo atau main tim. Total ada 100 pemain yang bakal bertempur di arena. Kalian bisa milih mau pakai mode FPP alias first person point of view yang cuma kelihatan tangan sama senjatanya aja, atau TPP alias third person point of view yang keliatan orangnya.
Buat sementara, map yang tersedia di mode battleroyale baru ada satu doang yaitu map Isolated. Mungkin ke depannya bakal ditambah lagi. Yang jelas, ukuran mapnya besar kok. Saya juga suka gimana pas mau masuk ke arena tu seolah-olah kita kayak pasukan tempur yang diterjunkan buat menjalani misi. Wih, mantap banget lah ini. Oiya, kita bisa milih class lho buat mode battleroyale ini. Secara total ada 7 class yang bisa dipilih dan masing-masing punya satu skill pasif dan satu skill aktif.
Ada class scout yang skillnya bisa dipake buat mengetahui posisi musuh. Ada class clown yang bisa make semacam robot kecil buat nyerang gitu. Ada class medic buat ngobatin anggota tim atau diri sendiri. Ada ninja yang skillnya bisa buat narik musuh ke kita atau make talinya buat narik diri sendiri supaya bisa kabur lebih cepat. Ada class defender yang skillnya bisa bikin semacam perisai buat berlindung. Ada class mechanic yang bisa make drone. Dan terakhir ada class airborne yang bisa ngeoncalin teman tim ke udara dan make sayap buat terbang jarak dekat. Khusus buat class airborne ini belum terunlock. Gak tau deh gimana cara unlocknya.
Grafik Call of Duty: Mobile
Buat masalah grafik, saya gak usah banyak bicara deh. Yang namanya game bikinan Activision itu selalu terdepan dan termutakhir deh kalau urusan grafik dan juga audionya. Dan tradisi itu masih dibawa ke Call of Duty: Mobile ini. Kalau hape kawan-kawan memang mumpuni, kawan-kawan bisa dapat grafik dengan kualitas very high alias sangat tinggi. Dan buat frame ratenya, paling tinggi kawan-kawan bisa dapat pilihan max.
Sekali lagi ini tergantung kualitas hape kawan-kawan ya? Kalau hape kawan-kawan speknya menengah ke samping menjorok ke bawah kayak punya saya, maksimal saya cuma dapat medium buat kualitas grafiknya dan high buat frame ratenya. Mengacu ke kata-kata yang saya kutip dari teman saya BOT Gaming yang jago main PUBG Mobile dan belakangan dia juga main Call of Duty: Mobile ini, kata dia yang namanya game FPS atau shooting kayak gini tu gak terlalu penting dapat grafik yang high. Yang penting frame ratenya aja yang ditinggiin supaya gerakan kita smooth dan pergerakan musuhpun bisa kelihatan gak patah-patah. Itulah kenapa BOT Gaming malah makai kualitas grafik low padahal hape dia bisa diset di pilihan very high.
Tapi kembali lagi, itu tadi menurut BOT Gaming dan saya juga mengamini sih. Silakan saja nanti kawan-kawan monggo mau mengikuti atau mau makai grafik yang tertinggi. Toh game ini memang pada dasarnya punya grafik yang yoi banget. Mungkin kawan-kawan sayang aja kalau gak make pilihan very high grafik padahal hapenya kuat dan kawan-kawan pengen ngicipin sensasi main game ini dengan kualitas grafik terbaik.
Di settingan grafik, kawan-kawan juga akan menemukan banyak opsi lain seperti anti-aliasing, shadow, style grafik untuk mode battleroyale, dan lain-lain. Monggo ntar diutak-atik sendiri dan disesuaikan dengan preferensi kawan-kawan dan kemampuan hape kawan-kawan ya? Sedikit catatan aja, game ini lumayan membebani kinerja hape dan bikin hape lumayan cepet panas. Paling gak itu yang terjadi di hape saya Xiaomi Redmi Note 4. Jadi mungkin bisa disesuaikan settingan grafiknya ya biar hape gak terlalu cepat panas. Saran saya sih yang penting gamenya bisa smooth aja deh. Gak usah maksain make grafik yang paling bagus.
Kualitas Audio Call of Duty: Mobile yang Ciamik!
Buat masalah audio, saya tadi udah sempet sedikit menyinggung kalau game-game bikinan Activision itu emang terkenal dengan kualitas grafis dan audionya. Dan hal itu juga terbukti untuk urusan audio game Call of Duty: Mobile ini. Jujur, saya sangat terkesan banget sama audio game ini. Bener-bener deh kerasa intense banget pas lagi di medan perang tuh.
Suara tembakan, ledakan, dan sound effect lain-lain itu bener-bener dirancang dengan sangat apik supaya sensasi perang benar-benar terasa. Banyak banget gamer yang cuma perhatikan faktor gameplay dan grafik tapi mereka lupa kalau audio itu juga penting banget. Coba aja bayangin kalau game kayak Call of Duty: Mobile dengan kualitas grafik dan gameplay yang kayak gini, tapi audionya gak banget. Kan jadinya gak sip to? Pokoknya, saya gak usah ngomong panjang lebar deh buat masalah audio ini karena emang kualitasnya udah sip banget.
Fitur di Call of Duty: Mobile
Kalau ngulik fitur-fitur di game ini, wah banyak banget dan kalau dibahas satu persatu bakal amat sangat panjang. Jadi saya coba ambil yang penting-penting aja ya? Mulai dari fitur setting deh. Di fitur setting ini banyak banget hal yang bisa kalian atur dengan menyesuaikan preferensi dan kualitas hape kawan-kawan.
Settingan grafik dan audio bisa kalian temukan di sini. Begitu juga dengan setting kontrolnya. Kawan-kawan perlu tahu kalau game ini memungkinkan assisted aim. Artinya pas kita mengincar dengan senapan, crosshair atau incengan senapan kita tu akan sedikit mengikuti pergerakan target kita. Jadi bakal lebih mudah untuk menembak musuh. Game ini juga punya fitur auto shoot. Kalau ada musuh yang masuk ke crosshair senapan kita, maka otomatis peluru bakal langsung ditembakkan. Lagi-lagi fitur ini tujuannya untuk memudahkan kita. Kedua fitur itu tadi tercover di mode simple untuk bagian kontrolnya dan kayaknya mode ini cocok buat kita yang gak terlalu pro main game shooting.
Buat kawan-kawan yang pro, kayaknya paling pas pake mode advanced deh supaya peluru lebih efektif penggunaannya apalagi kalau kawan-kawan emang jago aimingnya. Kedua mode kontrol itu bisa kawan-kawan atur sendiri dan pengaturannya bisa berbeda antara mode multiplayer dan mode battleroyale. Di fitur setting, kalian juga bisa ngatur sensitifitas swiping yang bakal sangat berpengaruh buat ngarahin tembakan alias aiming kita. Dan gak usah kuatir masalah layout tombol-tombolnya karena benar-benar bisa dikostumisasi sepenuhnya kayak di PUBG lah. Jadi kawan-kawan bisa langsung naruh tombol-tombolnya sesuka hati mau di mana dan pastinya berdasarkan sama kenyamanan kawan-kawan saat memainkan game ini.
Terus saya mau sedikit ngobrol masalah fitur store di game ini deh. Banyak yang bilang kalau Call of Duty: Mobile itu game pay to win. Pertanyaannya? Apakah memang seperti itu? Hmmm, kalau saya lihat dari fitur store, di sana memang banyak banget yang bisa dibeli mulai dari battle pass yang sistem dan mekanismenya persis banget sama PUBG. Terus kawan-kawan juga bisa beli hal-hal lain macam skin senjata, skin kendaraan, dan lain-lain.
Nah, saya agak-agak penasaran nih sama skin senjata. Dan setelah saya cek ternyata skin senjata di game ini tu kayak ngasih buff ke senjatanya. Contohnya M4 – Color Burst ini. Kalau kalian beli skin ini dan kalian pakai M4 pas lagi main, kalian bisa dapat tambahan movement speed pas kalian lagi respawn. Tapi tambahan movement speed itu cuma bentar aja. Masih okelah ya ini. Tapiiii, kemudian saya ngeliat fitur weapon experience yang ternyata bisa dibeli juga. Jadi kalian tu pada dasarnya bisa upgrade senjata kalian dengan berbagai aksesoris senjata yang bisa terunlock setelah meningkatkan level senjatanya dengan weapon experience. Dan aksesoris ini yang bikin senjata bisa semakin ngeri.
Ini sekalian saya bahas fitur loadout ya yang kurang lebih kayak gudang senjata dan perlengkapanmu sebelum tempur. Semua persiapan tempur bisa kalian lakukan dari fitur loadout ini mulai dari mau make senjata yang mana, nambah aksesoris apa, milih skill khusus apa yang mau dipakai, dan lain-lain. Bahkan pilihan granat pun bisa kalian set di sini. Nah, balik lagi ke masalah upgrade senjata tadi yang bisa kalian lakukan lewat fitur loadout ini. Setiap senjata naik level, itu kalian bisa nambah aksesoris di sana.
Contohnya, di level 2 kalian bisa nambah foregrip buat mengurangi recoil, atau di level 6 kalian bisa nambah laser sight buat nambah akurasi. Masih kurang? Di level 9 kalian bisa nambah aksesoris long barrel buat nambah range alias jarak tembak. Gak usah jauh-jauh sampai level 9 deh, di level 4, kalian bisa nambah aksesoris yang namanya FMJ buat nambah material penetration. Material penetration tu kayak seberapa kuat sih senjatamu tu pelurunya bisa nembus materi-materi di arena bertarung macam papan kayu, atau bahkan tembok.
Hmmm, kasarannya, fitur ini bakal ngebuff senjata ya jadi lebih kuat. Dan fitur ini bisa dibeli lho! Artinya orang-orang yang punya duit macam sultan, bisa dengan cepat punya senjata yang lebih kuat dibandingkan yang lain. Pay to win gak kalau kayak gitu? Pay to win dong. Tapiiii, menurut saya pay to win-nya masih lumayan wajar sih. Untungnya buff-buff upgrade tadi itu gak ada yang secara langsung nambahin damage senjatanya jadi lebih sakit. Jadi paling gak, skill player tetap yang utama di sini. Percuma dong kalau senjata udah ke buff tapi playernya noob kayak saya. Ya jadinya tuh senjata jadi rongsokan doang. Wahahaha.
Kesimpulannya, ini game yang pay to win, tapi masih wajar sih kalau kata saya. Lagian, game mana sih sekarang yang gak pay to win? Dengan adanya sistem microtransaction buat beli-beli kayak gini, hampir gak ada game yang gak pay to win, kecuali game yang memang ditawarkan dengan status premium lho ya? Kadang yang game premium aja masih ada begituannya juga kok. Hehehehe, namanya juga orang jualan pak. Developer udah bikin game susah-susah, mereka juga pengen untung kan ya? Mereka gak lagi kerja bakti atau bakti sosial soalnya. Mereka juga butuh makan. Yoook, yang sultan, siap membelanjakan duitmu buat game ini?
Kesimpulan Review Call of Duty: Mobile
Woke deh, itu dia tadi ya review yang (semoga) terlengkap, termutakhir, dan termurah tentang Call of Duty: Mobile versi Momoy Android Gamer. Hahahaha, udah kayak toko grosir aja ya pakai termurah segala. Saya udah coba bahas game ini dari beberapa aspeknya. Semoga bisa memberikan informasi buat kawan-kawan yang belum download game ini tapi tertarik buat download atau buat yang emang udah terlanjur download.
Kalau saya boleh ngasih nilai dari review ini, buat gameplay saya kasih skor 8 dari 10, grafik saya berani kasih skor 9 dari 10, audio juga saya kasih 9 dari 10 karena emang joss banget, fitur saya kasih nilai 7 dari 10 aja deh karena game ini lumayan pay to win. Sekali lagi ini penilaian subyektif versi saya lho ya? Kawan-kawan boleh setuju, gak setuju juga gak masalah.
DOWNLOAD CALL OF DUTY: MOBILE
