Pemain Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) di Amerika Serikat (AS) belakangan ini cukup kaget karena tiba-tiba game favorit mereka nggak bisa diakses. Kalau kalian belum tahu, MLBB itu dikembangkan oleh MOONTON yang sekarang dimiliki oleh Nuverse, anak perusahaan ByteDance—perusahaan yang juga punya TikTok. Jadi, nggak cuma TikTok aja yang kena dampaknya, beberapa game lain seperti Marvel Snap dan Watcher of Realms juga jadi gak bisa dimainkan.
Kenapa MLBB Bisa Dilarang di AS?
Jadi gini, TikTok dilarang di AS karena pemerintahnya khawatir aplikasi itu punya hubungan dengan pemerintah China. Nah, nggak cuma TikTok, tapi juga game-game yang dimiliki ByteDance ikut-ikutan terpengaruh. Itu sebabnya game seperti MLBB ikut-ikutan hilang di AS, semuanya terkait dengan undang-undang yang namanya “Protecting Americans From Foreign Adversary Controlled Applications Act” (PAFACA), yang intinya melarang semua aplikasi yang ada kaitannya dengan ByteDance.
Apa Kata MOONTON?
MOONTON sendiri udah ngasih tanggapan soal masalah ini. Mereka bilang kalau penangguhan MLBB di AS cuma sementara, dan mereka lagi cari cara supaya game ini bisa diakses lagi. Mereka juga ngingetin para pemain buat terus cek kabar terbaru di saluran resmi mereka, dan mereka bilang sangat menghargai komunitas pemain yang ada.
“Karena kondisi yang di luar kendali kami, akses ke Mobile Legends: Bang Bang di AS bakal ditangguhkan sementara mulai 19 Januari 2025. Kami minta kalian tetap mengikuti saluran komunitas kami untuk info terbaru. Kami sedang berusaha keras untuk bisa mengembalikan game ini secepatnya,” kata perwakilan MOONTON.
MOONTON juga memastikan kalau game ini nggak terpengaruh di negara lain, jadi masih bisa main di tempat lain.
Kapan MLBB Kembali ke AS?
MOONTON belum kasih tanggal pasti kapan MLBB bakal balik ke AS, tapi mereka bilang lagi berusaha keras. Ada juga info kalau TikTok mungkin bakal kembali setelah pemerintahan baru mulai. Sebelumnya, Presiden terpilih Trump bilang dia bakal kasih perpanjangan 90 hari buat aplikasi-aplikasi kayak TikTok buat nyari solusi. Mungkin aja situasi ini juga berlaku buat MLBB.
Selain itu, ByteDance kabarnya lagi mempertimbangkan buat jual MOONTON ke perusahaan lain. Kalau ini berhasil, bisa jadi cara buat MLBB kembali lagi ke AS. Tapi, karena game ini nggak terlalu populer di AS, mungkin nggak bakal jadi alasan kuat buat jual perusahaan ini. Tapi, MLBB tetap jadi salah satu game esports mobile terbesar di dunia sih.
Dampak Bagi Pemain Esports
Walaupun MOONTON nggak punya kantor di AS, game ini tetap punya pemain-pemain profesional yang bergantung pada MLBB buat hidup mereka. Salah satunya Ian “FwydChickn” Hohl, pemain EXP laner dari tim MLBB Amerika BTK, yang baru-baru ini ikut turnamen M6 World Championship. Dia bahkan sempat nge-post di Instagram dengan kata-kata “GG” setelah tahu game-nya nggak bisa diakses.
