Seiring perkembangan teknologi, kini sudah bermunculan berbagai game berkualitas dengan grafis tinggi yang kemudian dihadirkan dalam versi mobile.
Perkembangan dunia mobile gaming memang menarik. Menurut statistik mobile gaming yang dirilis The Monkey Times, industri mobile gaming menghasilkan pendapatan sebesar $152 miliar pada 2019. Jadi nggak heran kalau game berkualitas harganya memang mahal.
Artinya semakin tinggi grafis dan kualitas gamenya, semakin tinggi pula patokan harga untuk bisa memainkannya. Tingginya patokan harga yang diberikan menjadi salah satu alasan utama mengapa gamers lebih memilih membeli versi bajakan. Nah, berikut konsekuensi yang harus ditanggung jika kamu berani bermain game bajakan.
1. Terkena Malware
Game bajakan memang bisa memuaskan hasrat bermain game idaman tanpa membuat isi kantong menipis, namun sayangnya kamu juga harus siap menghadapi konsekuensi tak terduga seperti terserang malware. Benar bahwa perangkat yang terinstall game bajakan umumnya membawa virus malware yang siap menyerang perangkat secara diam diam namun mematikan. Bisa dibayangkan bukan apa yang akan terjadi selanjutnya?
Bukan hanya merusak perangkat android kesayangan saja, sebab masih banyak konsekuensi lain yang harus ditanggung. Misalnya saja seperti pencurian data mulai dari email hingga foto pribadi. Lalu virus dapat menghapus semua data yang ada di dalam android, hingga berujung pada tindakan mata-mata untuk setiap aktivitasmu. Dengan banyaknya konsekuensi yang harus ditanggung, sepertinya bermain game bajakan perlu pertimbangan ulang.
2. Tidak Dapat Menyelesaikan Misi
Tidak dapat menyelesaikan misi hingga tuntas adalah salah satu konsekuensi yang harus ditanggung ketika menggunakan game bajakan. Meski telah berusaha mati matian untuk mendapatkan item sekaligus menyelesaikan semua misi yang diberikan, pada akhirnya harus berakhir karena adanya pembatasan. Tentu saja berhenti di tengah permainan berlangsung adalah hal menjengkelkan, karena kamu hanya dibuat penasaran dengan akhir pertarungan.
Sebenarnya pembatasan game ini dilakukan para developer, agar mencegahmu memainkan game bajakan dan segera beralih menggunakan game original. Walaupun masih ngotot, jangan salahkan developer jika permainan akan berhenti di tengah jalan atau bahkan ada beberapa fitur yang tidak bisa digunakan. Ketika banyaknya batasan yang diberikan, tentu saja bermain game terasa kurang seru dan memuaskan.
3. Pemborosan
Dibandingkan membeli game original, masyarakat lebih tertarik membeli game bajakan karena harganya yang terjangkau dan mudah. Dibalik harga murah, disadari atau tidak telahĀ berhasil menjerumuskanmu dalam lubang pemborosan.
Sebab beberapa oknum nakal berani menjual game bajakan lebih mahal dibandingkan dengan game original-nya.
Dibandingkan membeli game bajakan dengan harga tinggi, bukankah lebih baik jika kamu bisa memainkan game original dengan harga yang tidak jauh berbeda? Bahkan kamu bisa memanfaatkan adanya diskon gila-gilaan dengan jaminan barang ori sebagai solusi tepat bermain game tanpa batas. Apabila sudah begini, kamu harus lebih cerdas memilih mana yang dianggap lebih boros ketika membeli versi orinya atau justru membeli versi bajakan.
4. Kehilangan Kemampuan untuk Online
Permainan akan semakin seru ketika kamu bisa berinteraksi dengan orang lain. Selain mengasah skill bermain, bermain secara online dapat memberikan sensasi berbeda dibandingkan bermain sendiri. Sayangnya hal ini tidak akan berlaku bagi kamu yang masih memainkan game bajakan, karena fitur online pada game tidak bisa diaktifkan.
5. Tidak Mendapatkan Update Terbaru
Tidak akan pernah merasakan update terbaru termasuk hal menjengkelkan lainnya ketika menggunakan game bajakan. Saat orang lain dapat menikmati permainan dengan maksimal, kamu hanya bisa memandangnya dari jauh karena game masih dalam versi lama. Padahal developer akan terus mengembangkan game buatannya, sehingga sewaktu waktu game akan diperbarui dalam versi yang lebih baik dari sebelumnya.
Bukan sembarang update, pasalnya ada beberapa pembaharuan dan perbaikan di beberapa sisinya. Entah itu menghilangkan bug, peningkatan grafis, memunculkan fitur terbaru, bahkan hingga memunculkan event di hari hari tertentu. Karena menggunakan game bajakan, kamu hanya bisa menghisap jempol sembari mengutuk diri sendiri karena tidak bisa merasakan betapa serunya memainkan game yang sudah diupdate.
6. Terjerat Kasus Pidana
Ternyata pembajakan bukanlah hal sepele seperti yang dipikirkan, karena kamu juga bisa dikenai kasus pidana hanya karena memainkan game bajakan. Bayangkan saja betapa rumitnya permasalahan, yang awalnya hanya iseng ataupun ingin memanfaatkan waktu luang justru terkena hukuman. Agar dapat bermain dengan tenang, dianjurkan untuk membeli game original-nya saja.
Dengan membeli produk aslinya, secara tidak langsung kamu telah memberikan dukungan sekaligus mengapresiasi kerja keras developer untuk membuat game menjadi lebih baik. Berkat dukungan tersebut, akhirnya kamu bisa menikmati game tanpa perlu dibayangi akan terjerat kasus yang meranah ke arah hukum. Setelah mengetahui akibatnya, yakin masih nekat memainkan game bajakan?
Hingga saat ini, game masih menjadi alternatif terbaik untuk mengusir suntuk sekaligus mengasah hobi. Sayangnya masih banyak yang enggan mengeluarkan dana lebih ketika tertarik memainkan game berkualitas jempolan. Akhirnya membeli game bajakan dianggap solusi tepat, yang tanpa disadari dibayangi berbagai konsekuensi.
Dibandingkan bermain game bajakan, akan lebih seru bermain game versi originalnya, kan?
Wah gila parah bener dah untung gak pernah instal game bajakanš¤£
Joss ^_^
Dulu pas masih SD sering banget yang namanya download minecraft bajakan karena gak tahu kalau Minecraft itu berbayar dan gak tahu cara belinya. Pas kelas 9 SMP udah mulai reda kebiasaan itu dan mulai hilang rasa untuk membajak game karena bang Momoy tapi kalau kebiasaan download mod atau modifikasi game masih ada kayak sekarang mod koin atau point unlimited Tekken PSP buat costumize karakter hahahaha
Hehe … Minecraft beta urah tobat dah sekarang
Tak jiwit sek sini.