Beberapa hari yang lalu, Epic Games sempat bikin heboh di Twitter dengan postnya. Kita semua tahu kalau Epic Games, adalah developer di balik game battle royale fenomenal, Fortnite. Di tanggal 24 Oktober 2019 kemarin, melalui akun Twitter resmi game Fortnite, Epic Games mengumumkan untuk mengubah aplikasi “Fortnite Installer” milik mereka, menjadi aplikasi bernama “Epic Games”. Postingan Twitter itu bisa kalian lihat di bawah ini.
The Fortnite Installer on Android is now the Epic Games app!
Use it to download Fortnite on Android and check out all that’s new in #FortniteChapter2 pic.twitter.com/LvqejecaNq
— Fortnite (@FortniteGame) October 24, 2019
Spekulasi Para Gamer
Buat orang awam, mungkin mikirnya, “Yaelah, cuma ganti nama aplikasi doang ini. Apanya sih yang bikin heboh?” Tapi buat orang-orang para gamer, langkah Epic Games ini bisa jadi sebuah strategi khusus ke depannya buat menawarkan game-game dari Epic Games ke pengguna platform mobile termasuk Android.
Sebagian dari kita harusnya tahu, gimana Fortnite gak bisa diinstal melalui PlayStore kan? Bisanya cuma pakai aplikasi Fortnite Installer yang disebutkan tadi yang bisa didownload dari laman resminya Epic Games. Nah, karena perubahan nama aplikasi sudah dilakukan, banyak orang yang menduga, nantinya bakal ada game-game dari Epic Games yang masuk ke platform mobile, dan bisa didownload dari aplikasi Epic Games itu.
Sebenarnya hal ini gak dinyatakan secara gamblang oleh Epic Games melalui posting Twitternya. Tapi postingan itu, gak dipungkiri, memancing banyak spekulasi mengenai potensi Epic Games untuk melakukan ekspansi ke platform mobile. Selama ini Epic Games memang tidak setuju kalau Fortnite bisa didownload melalui PlayStore. Alasannya adalah karena Epic Games merasa PlayStore tidaklah adil untuk pengembang/developer game dengan melihat sistem bagi hasilnya.
Aplikasi Epic Games Bisa Jadi Saingan Google PlayStore
Google PlayStore mengambil sebanyak 30% dari pendapatan game yang didownload dari PlayStore sementara pihak pengembang hanya mendapatkan 70% saja. Kalau dibandingkan dengan platform Epic Games di PC, pihak pengembang akan mendapatkan 88% dan sisa 12%-nya untuk Epic Games. Sebuah perbandingan bagi hasil yang lumayan kan?
Karena alasan inilah, wajar kalau banyak orang yang berspekulasi kalau Epic Games berniat untuk bikin aplikasi saingan untuk PlayStore. Apalagi dengan melihat persentasi bagi hasilnya yang tentunya lebih menarik buat para pengembang game. Bukan tidak mungkin ke depannya, pihak pengembang bakal lari dan mencoba menawarkan game-game mereka melalui aplikasi Epic Games, bukannya di PlayStore lagi.
Saat ini aplikasi Epic Games memang hanya baru punya satu game saja untuk didownload yaitu Fortnite. Tapi lagi-lagi, bisa jadi analisis dan spekulasi yang udah disebutkan di atas benar-benar terjadi dan nantinya akan ada banyak game yang masuk ke aplikasi Epic Games. Kalau menurut kawan-kawan gimana?